Selasa, 11 Agustus 2009

Tugas untuk teman yang saya kerjakan dengan menggunakan kata-kata saya sendiri......

Andai Aku Menjadi Presiden Republik Indonesia

Negara merupakan sebuah kumpulan masyarakat yang memiliki satu kesatuan untuk hidup bersama atas dasar rasa senasib sepenanggungan dalam suatu wilayah kekuasaan. Sebuah negara membutuhkan adanya seorang pemimpin agar negaranya bisa memiliki kehidupan yang terstruktur dibantu dengan peraturan dan undang-undang. Seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat dasar yang wibawa, bijaksana, jujur, cerdas, dan yang paling utama memperhatikan kehidupan rakyatnya. Untuk itu tidak sembarang orang dapat terpilih menjadi seorang pemimpin atau jika di dalam negara republik adalah presiden.
Indonesia merupakan negara republik yang dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih setiap lima tahun sekali. Di tahun 2009 ini merupakan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, sebab ini waktunya rakyat memilih secara langsung orang yang pantas menyandang gelar presiden. Segala macam percaturan politik dihadirkan demi memperoleh seorang peimpin yang mampu mengubah negara kita menjadi semakin baik lagi. Demam pemilu inilah yang mungkin melatar belakangi tugas paper mata kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia. Ini. Sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dan menanggung beban sebagai agen perubahan saya harus berfikir kritis. Untuk itu saya membuat sebuah paper yang berjudul andai aku menjadi seorang Presiden.



Kriteria Pemipin yang Baik

Seseorang tidak bisa dengan mudah menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu tidak sembarangan orang mau mencalaonkan dirinya sebagai seorang pemimpin. Saya memiliki beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yakni :

1. Intelektual
Sebuah sifat dimana seseorang memiliki wawasan luas dan berpendidikan tinggi atau minimal memiliki gelar master pendidikan ( S2 ). Sifat ini bisa dijadikan tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Sebab, jika pemimpinya memiliki tingkat intelektual yang tinggi maka negara akan maju di dalam dunia pendidikanya. Namun sebaliknya jika pemimpinya saja memliki pendidikan yang rendah, bagaimana dengan rakyatnya.

2. Berkharisma
Pemimpin yang memiliki sifat ini cenderung akan mudah untuk diterima oleh rakyatnya. Tidak semua orang bisa memiliki sifat ini. Jika pemimpin sudah memiliki sifat ini, rasanya ia akan mudah untuk membawa rakyatnya untuk mengikuti kebijakan-kebijakan yang dibuat.

3. Jujur dan Adil
Pemimpin yang jujur merupakan pemimpin yang akan disegani oleh anak buahnya. Sehingga pemerintahan yang dikomandoinya akan terbebas dari praktek KKN ( Korupsi Kolusi Nepotisme ). Bahkan ini akan membawa dampak baik bagi setiap warga negaranya untuk selalu tidak melakukan kecurangan dalam setiap kehidupanya. Setidaknya tidak ada orang-orang yang dirugikan dan diuntugkan dalam setiap keputusan yang diambil olehnya.

4. Religius
Pemimpin bukan Tuhan jadi hendaknya ia harus memiliki ketuhanan yang maha Esa. Memiliki iman dan taqwa sebagai makhluk ciptaanNya. Pemimpin seperti ini biasanya selalu dapat mengatasi masalah dengan ketenangan dan tidak arogan. Sebab, ia merasa tuhan akan selalu membantunya untuk menyelesaikan segala masalah yang timbul.

5. Tegas
Ini merupakan sifat yang wajib dipunyai oleh pemimpin. Keputusan yang diambil tidak boleh setengah- setengah. Rakyat akan merasa bannga memiliki pemimpin yang tegas. Karena, negara kita tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dunia internasional.

Kelima kriteria sifat inilah yang harus dimiliki sebagai modal untuk menjadi pemimpin yang baik, walaupun sebenarnya masih banyak sifaft-sifat lainya. Setidaknya ini dapat dijadikan sebuah patokan seorang pemimimpin untuk dapat menjadi teladan yang baik untuk rakyatnya dan juga negaranya. Disamping itu pemimpin juga harus dapat menerima berbagai masukan dan kritikan-kritikan pedas yang disuarakan oleh rakyatnya.


Aku Presiden Republik Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan dan terotorial yang cukup luas, sehingga memiliki penduduk yang sangat padat. Oleh karena itu tidak mudah untuk menjadi pemimpin atau presiden di negara ini. Untuk itu sebagai seorang presiden Indonesia yang banyak memiliki Propinsi ini saya harus banyak menngatifkan peran pemerintahan pusat dan daerah. Dimana tujuan dasar saya adalah mensejahterahakan rakyat dan memakmurkan rakyat.
Tidak mudah menjadi presiden di negara ini. Untuk itu saya sebagai presiden akan memulai menjalankan roda pemerintahan dengan keoptimisan bahwa negara ini dapat menjadi negara yang sejahtera, adil dan makmur. Sebelum saya memasuki segala ke carut marutan yang dimiliki bangsa ini, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membuat rancangan bagi aparatur pemerintahan baru selanjutnya menerapaknya kepada rakyat.

"Intruksi umum untuk seluruh Instasi Pemerintah Pusat dan Daerah :

1. Kepada seluruh Pejabat Pemerintah
Membuat kategori penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dan bagi yang belum melaporkan harta kekayaanya untuk segera melaporkanya untuk segera melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

2. Membantu Komisi Pemberantasan Korupsi
Dalam rangka penyelenggaraan pelaporan pendaftaran, pengumuman,dan pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara dilingkunganya.

3. Membuat penetapan kinerja dengan pejabat dibawahnya secara berjanjang
Tujuanya untuk mewujudkan suatu capaian kinerja tertentu dengan sumber daya tertentu, melalui peetapan target kinerja serta indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaian baik berupa hasil maupun manfaat.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada public
Baik dalam jasa ataupun perijinan melalui melaului trnsaparansi dan standardisasi pelayanan yang meliputi persyaratan-persyaratan, target waktu penyelesaian dan tarif biaya yang harus dibayar oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan dan menghapus pungutan liar.

5. Menetapkan program dan wilayah
Yang menjadi lingkup, tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sebagai program dan wilayah bebas korupsi.

6. Melaksanakan keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003
Tentang pengaadaan barang/jasa Pemerintah secara konsisten untuk mencegah berbagai macam kebocoran dan pemborosan pengunaan keuangan negara baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

7. Menerapkan Kesederhanaan
Baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan pribadi serta penghematan pada penyelenggara kegiatan yang berdampak langsun pada keuangan negara.

8. Memberikan dukungan maksimal terhadap upaya-upaya penindakan korupsi
Yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kejaksaan Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan cara mempercepat pemberian informasi yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi dan mempercepat pemberian ijin pemeriksaan terhadap/tersangka.

9. Melakukan kerjasama dengan KPK untuk melakukan penelaahan dan pengkajian
Terhadap sistem-sistem yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi dalam ruang lingkup tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

10. Meningkatkan upaya pengawasan dan pembinaan aparatur
Untuk meniadakan perilaku koruptif di lingkungannya.

Setidaknya rancngan diatas merupakan hal pertama yang akan saya lakukan jika saya menjadi Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya baru saya akan mengurusi masalah yang lebih mandalam lagi seperti masalah kemiskinan, pendidikan dan lain-lain.