Selasa, 11 Agustus 2009

Tugas untuk teman yang saya kerjakan dengan menggunakan kata-kata saya sendiri......

Andai Aku Menjadi Presiden Republik Indonesia

Negara merupakan sebuah kumpulan masyarakat yang memiliki satu kesatuan untuk hidup bersama atas dasar rasa senasib sepenanggungan dalam suatu wilayah kekuasaan. Sebuah negara membutuhkan adanya seorang pemimpin agar negaranya bisa memiliki kehidupan yang terstruktur dibantu dengan peraturan dan undang-undang. Seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat dasar yang wibawa, bijaksana, jujur, cerdas, dan yang paling utama memperhatikan kehidupan rakyatnya. Untuk itu tidak sembarang orang dapat terpilih menjadi seorang pemimpin atau jika di dalam negara republik adalah presiden.
Indonesia merupakan negara republik yang dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih setiap lima tahun sekali. Di tahun 2009 ini merupakan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, sebab ini waktunya rakyat memilih secara langsung orang yang pantas menyandang gelar presiden. Segala macam percaturan politik dihadirkan demi memperoleh seorang peimpin yang mampu mengubah negara kita menjadi semakin baik lagi. Demam pemilu inilah yang mungkin melatar belakangi tugas paper mata kuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia. Ini. Sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dan menanggung beban sebagai agen perubahan saya harus berfikir kritis. Untuk itu saya membuat sebuah paper yang berjudul andai aku menjadi seorang Presiden.



Kriteria Pemipin yang Baik

Seseorang tidak bisa dengan mudah menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu tidak sembarangan orang mau mencalaonkan dirinya sebagai seorang pemimpin. Saya memiliki beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yakni :

1. Intelektual
Sebuah sifat dimana seseorang memiliki wawasan luas dan berpendidikan tinggi atau minimal memiliki gelar master pendidikan ( S2 ). Sifat ini bisa dijadikan tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Sebab, jika pemimpinya memiliki tingkat intelektual yang tinggi maka negara akan maju di dalam dunia pendidikanya. Namun sebaliknya jika pemimpinya saja memliki pendidikan yang rendah, bagaimana dengan rakyatnya.

2. Berkharisma
Pemimpin yang memiliki sifat ini cenderung akan mudah untuk diterima oleh rakyatnya. Tidak semua orang bisa memiliki sifat ini. Jika pemimpin sudah memiliki sifat ini, rasanya ia akan mudah untuk membawa rakyatnya untuk mengikuti kebijakan-kebijakan yang dibuat.

3. Jujur dan Adil
Pemimpin yang jujur merupakan pemimpin yang akan disegani oleh anak buahnya. Sehingga pemerintahan yang dikomandoinya akan terbebas dari praktek KKN ( Korupsi Kolusi Nepotisme ). Bahkan ini akan membawa dampak baik bagi setiap warga negaranya untuk selalu tidak melakukan kecurangan dalam setiap kehidupanya. Setidaknya tidak ada orang-orang yang dirugikan dan diuntugkan dalam setiap keputusan yang diambil olehnya.

4. Religius
Pemimpin bukan Tuhan jadi hendaknya ia harus memiliki ketuhanan yang maha Esa. Memiliki iman dan taqwa sebagai makhluk ciptaanNya. Pemimpin seperti ini biasanya selalu dapat mengatasi masalah dengan ketenangan dan tidak arogan. Sebab, ia merasa tuhan akan selalu membantunya untuk menyelesaikan segala masalah yang timbul.

5. Tegas
Ini merupakan sifat yang wajib dipunyai oleh pemimpin. Keputusan yang diambil tidak boleh setengah- setengah. Rakyat akan merasa bannga memiliki pemimpin yang tegas. Karena, negara kita tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dunia internasional.

Kelima kriteria sifat inilah yang harus dimiliki sebagai modal untuk menjadi pemimpin yang baik, walaupun sebenarnya masih banyak sifaft-sifat lainya. Setidaknya ini dapat dijadikan sebuah patokan seorang pemimimpin untuk dapat menjadi teladan yang baik untuk rakyatnya dan juga negaranya. Disamping itu pemimpin juga harus dapat menerima berbagai masukan dan kritikan-kritikan pedas yang disuarakan oleh rakyatnya.


Aku Presiden Republik Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan dan terotorial yang cukup luas, sehingga memiliki penduduk yang sangat padat. Oleh karena itu tidak mudah untuk menjadi pemimpin atau presiden di negara ini. Untuk itu sebagai seorang presiden Indonesia yang banyak memiliki Propinsi ini saya harus banyak menngatifkan peran pemerintahan pusat dan daerah. Dimana tujuan dasar saya adalah mensejahterahakan rakyat dan memakmurkan rakyat.
Tidak mudah menjadi presiden di negara ini. Untuk itu saya sebagai presiden akan memulai menjalankan roda pemerintahan dengan keoptimisan bahwa negara ini dapat menjadi negara yang sejahtera, adil dan makmur. Sebelum saya memasuki segala ke carut marutan yang dimiliki bangsa ini, hal pertama yang akan saya lakukan adalah membuat rancangan bagi aparatur pemerintahan baru selanjutnya menerapaknya kepada rakyat.

"Intruksi umum untuk seluruh Instasi Pemerintah Pusat dan Daerah :

1. Kepada seluruh Pejabat Pemerintah
Membuat kategori penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dan bagi yang belum melaporkan harta kekayaanya untuk segera melaporkanya untuk segera melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

2. Membantu Komisi Pemberantasan Korupsi
Dalam rangka penyelenggaraan pelaporan pendaftaran, pengumuman,dan pemeriksaan laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara dilingkunganya.

3. Membuat penetapan kinerja dengan pejabat dibawahnya secara berjanjang
Tujuanya untuk mewujudkan suatu capaian kinerja tertentu dengan sumber daya tertentu, melalui peetapan target kinerja serta indikator kinerja yang menggambarkan keberhasilan pencapaian baik berupa hasil maupun manfaat.

4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada public
Baik dalam jasa ataupun perijinan melalui melaului trnsaparansi dan standardisasi pelayanan yang meliputi persyaratan-persyaratan, target waktu penyelesaian dan tarif biaya yang harus dibayar oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan dan menghapus pungutan liar.

5. Menetapkan program dan wilayah
Yang menjadi lingkup, tugas, wewenang dan tanggung jawabnya sebagai program dan wilayah bebas korupsi.

6. Melaksanakan keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003
Tentang pengaadaan barang/jasa Pemerintah secara konsisten untuk mencegah berbagai macam kebocoran dan pemborosan pengunaan keuangan negara baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

7. Menerapkan Kesederhanaan
Baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan pribadi serta penghematan pada penyelenggara kegiatan yang berdampak langsun pada keuangan negara.

8. Memberikan dukungan maksimal terhadap upaya-upaya penindakan korupsi
Yang dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kejaksaan Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi dengan cara mempercepat pemberian informasi yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi dan mempercepat pemberian ijin pemeriksaan terhadap/tersangka.

9. Melakukan kerjasama dengan KPK untuk melakukan penelaahan dan pengkajian
Terhadap sistem-sistem yang berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi dalam ruang lingkup tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

10. Meningkatkan upaya pengawasan dan pembinaan aparatur
Untuk meniadakan perilaku koruptif di lingkungannya.

Setidaknya rancngan diatas merupakan hal pertama yang akan saya lakukan jika saya menjadi Presiden Republik Indonesia. Selanjutnya baru saya akan mengurusi masalah yang lebih mandalam lagi seperti masalah kemiskinan, pendidikan dan lain-lain.

Kamis, 09 Juli 2009

Jawaban Ujian Akhir Semester Genap, Teknologi Komunikasi

Jawaban Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Teknologi Komunikasi

Nama : Aditya P Putra
NIM : F1C007095
No Urut Absen : 116
Semester : Genap TA 2008/2009
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Hari/tanggal : Kamis, 09 Juli 2009
Dosen : Edi Santoso, M.Si

1.Jelaskan pandangan manusia terhadap teknologi, khususnya teknologi komunikasi, berdasarkan perspektif determinisme teknologi dan konstruksi sosial teknologi!

Pandangan manusia terhadap teknologi, khusunya teknologi komunikasi, berdasarkan perspektif determinisme teknologi adalah bahwa teknologi merupakan sesuatu hal yang dapat memberi kita berbagai kemudahan dalam kehidupan. Seperti ketika ditemukanya telepon, membuat kita dapat lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang lain. Bayangkan saja ketika sebelum ditemukannya berbagai alat teknologi komunikasi, seseorang sulit sekali untuk berkomunikasi dengan orang lain ketika dipisahkan oleh jarak. Setelah ditemukannya berbagai alat teknologi komunikasi yang memudahkan serta memanjakan kita saat ini, maka jarak seakan merupakan hal yang tidak berarti lagi bagi kita. Oleh karena itu teknologi komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dipungkiri oleh manusia.

Manusia mengikuti berbagai perkembangan, salah satunya adalah perkembangan teknologi. Manusia sangat membutuhkan teknologi dalam kehidupan ini, ketika ditemukannya suatu teknologi baru maka mereka akan segera mengadopsinya, karena apabila kita tidap mengadopsinya, kita seakan tertinggal oleh perkembangan yang semakin cepat ini, maka kita bagaikan seekor katak dalam tempurung yang tidak mengetahui perkembangan.

2.Kasus pencemaran nama baik melalui internet yang melibatkan Prita Mulyasari menjadi perhatian nasional. Coba anda Analisis kasus Prita, berdasarkan prinsip etika dan regulasi terkait (UUITE)!

Menurut saya kasus Prita Mulyasari ini dimana pada waktu dia dirawat di Rumah Sakit Omni Internasional tidak mendapat kesembuhan malah penyakitnya bertambah parah. Pihak rumah sakit tidak memberi keterangan yang pasti tentang penyakit serta rekaman medis yang diperlukan pasien. Sebenarnya Prita Mulyasari sudah mengeluhkan kepada pihak rumah sakit tersebut lewat email yang kemudian menyebar keberbagai miling list didunia maya. Yang membuat pihak rumah sakit menjadi berang dan melaporkan Prita Mulyasari ke polisi. Dengan menjerat pasal pencemaran nama baik menggunakan (UU ITE) yang di jerat dengan pasal 27 ayat 3 Undang – undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik karena akan mengancam kebebasan berekspresi. Pasal ini menyebut setiap orang dengan dengan sengaja dan tanpa hak mendisatribusikan dan atau mentransaksikan dan atau membuat diakses informasi elektronik dan dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan / pencemaran nama baik. Dalam hal ini Prita hanyalah korban dari mal praktek dari RS Omni Internasional mau member kritik tapi dia salah menempatkannya. Sehingga dia dijerat dengan UU ITE.


3.Diskusi para pengelola media belakangan ini berkisar pada tren konvergensi. Salah satu kemungkinan yang terjadi adalah paperless. Bagaimana menurut pendapat anda, apakah memang akan terjadi era tanpa kertas?jelaskan!

Menurut pendapat saya, mengenai kemungkinan terjadinya era tanpa kertas adalah kemajuan teknologi saat ini sudah tidak dapat terbendung lagi, berbagai kemajuan yang terjadi seakan membuat kita lebih mudah dalam mengerjakan berbagai hal. Ketika ditemukannya suatu teknologi baru maka saat itu pula terdapat suatu teknologi yang ditinggalkan, ketika telah ditemukannya televisi, masyarakat lebih memilih untuk menonton berita di televisi daripada mereka membaca berita di koran, mereka lebih dimanjakan dengan berbagai teknologi yang berkembang dengan cepat. Mungkin suatu saat nanti media elektronik akan lebih berperan dalam kehidupan masyarakat di bandingkan dengan penggunaan kertas yang secara tidak langsung dapat mengurangi penebangan hutan. Akan tetapi mungkin media dengan kertas seperti Koran tidak akan ditinggalkan begitu saja karena banyak masyarakat yang masih setia mengunakannya. Karena mereka tidak ingin menghilangkan kebiasaan mereka di pagi hari seperti membaca Koran dengan ditemani secangkir kopi atau teh hangat.

4.Jelaskan implikasi hadirnya teknologi satelit!

Impikasi kehadiran teknologi satelit mungin belum baik terutama diterapkan dinegara Indonesia. Karena dinegara Indonesia itu sendiri satelinya masih menyewa keluar negeri dan harganya juga mahal. Penggunaan palapa ring dirancang tanpa menggunakan manfaat satelit. Intinya penggunaan teknologi satelit di Indonesia belum dioptimalkan secara baik dan benar karena kurang pintar memasarkan jasa satelit itu sendiri.


5.Teknologi televisi digital sebetulnya sudah dikenal lama. Kenapa di sebagian besar Negara, termasuk Indonesia, teknologi ini tak mudah diterapkan?jelaskan!

Teknologi televisi digital tidak mudah di terapkan di Indonesia karena masih banyak sekali wilayah-wilayah kita yang masih primitif, yang tidak terjamah oleh listrik. Selain itu masih banyak masyarakat kita yang hidup dibawah garis kemiskinan dan masih buta media. Jangankan untuk membeli televisi, untuk makan sehari-hari saja masih susah atau terbatasnya waktu untuk melihat tayangan televisi karena kesibukan mereka.

Senin, 15 Juni 2009

IPTV (Internet Protocol Television)

IPTV (Internet Protocol Television) adalah suatu sistem dimana layanan digital televisi dikirimkan menggunakan Internet Protocol melalui jaringan infrastruktur diantaranya termasuk koneksi yang berkecepatan tinggi.

Teknologi IPTV mendukung transmisi standar televisi program video melalui internet dan Internet Protocol (IP). IPTV memungkin layanan televisi yang terintegrasi dengan layanan internet berkecepatan tinggi dan membagi koneksi dengan sesama pengguna.
Syarat IPTV adalah internet yang berkecepatan tinggi yang menggunakan bandwidth (pita lebar) pada digital video. Sering jasa layanan ini menjalankan layanan dengan fasilitas video on demand. Sebagai tambahan terhadap layanan ini, termasuk pengadaan layanan internet seperti akses ke web dan Voice Over Internet Protocol (VoIP).
Perlu diingat bahwa layanan IPTV tidak seperti program televisi biasa, jasa layanan ini dipancarkan melalui jaringan internet.
Untuk kalangan perumahan pengguna layanan IPTV meningkat hingga lebih dari 200 juta di seluruh dunia pada tahun 2005, diperkirakan akan meningkat hingga 400 juta pada tahun 2010. Banyak perusahaan penyedia layanan telekomunikasi yang mengeksplorasi jasa layanan ini sebagai pendapatan peluang baru dari pelanggan lamanya dan tindakan difensif dalam menghadapi layanan Televisi Kabel. Sementara itu, terdapat beribu-ribu jarigan IPTV yang terinstalasi pada sekolah, perusahaan dan institusi lain.
Dengan berbasis flatform IP address, memiliki keuntungan sehingga membuat tampilan TV menjadi lebih interaktif. Sebagai contoh, program interaktif memudahkan kepada pengguna untuk mencari tayangan acara melalui titel atau nama pemeran film ataupun gambar di dalam gambar yang berfungsi sebagai pencarian channel tanpa harus khawatir ketinggalan acara yang sedang ditonton. Pengguna dapat memperhatikan status pemain film ketika sedang menonton acara permainan olah raga. Mereka juga dapat mengakses foto atau musik dari komputernya melalui televisi. Bahkan mereka juga dapat menyesuaikan tombol parental sehingga para anak-anak hanya dapat menonton film dokumentari tentang sekolah ketika para orang tua sedang tidak berada di rumah.
Karena IPTV membutuhkan transmisi data real-time dan menggunakan Internet Protocol, sehingga sensitif terhadap :
1. Paket yang hilang dan terlambat jika koneksi IPTV tidak begitu cepat
2. Kualitas gambar patah-patah atau hilang sama sekali jika aliran data tidak lancar
Permasalahan saat ini telah terbukti khususnya pada beberapa permasalahan ketika percobaan streaming IPTV melalui jaringan wireless. Peningkatan pada teknologi wireless saat ini baru pada tahap menyediakan peralatan untuk memecahkan maasalah yang dihadapi

Wimax

Di Indonesia, Wimax memang belum sepopuper Wi-Fi (Wireless Fidelity). Namun sebagai salah satu negara pemegang lisensi Wimax (Worldwide Interoperability Mobile Access), Indonesia memiliki wewenang menerapkan teknologi telekomunikasi ini pada operator-operator seluler yang memiliki kesiapan baik secara kesiapan secara infrastruktur maupun kesiapan operational-maintanance. Akses broadband nirkabel Wimax diharapkan mampu memberikan angin segar di tengah-tengah persaingan industri telekomunikasi dan kebutuhan pasar.
Sedikit Review tentang Wimax
Dalam sesi International Telecommunications Union (ITU) bulan Juni 2007, Wimax dimasukkan dalam standar IMT-2000. Standar tersebut dikenal juga sebagai standar telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) yang mencakup spektrum 2,5 hingga 2,69 Gigahertz.
Saat ini Wimax sedang menjalani studi koeksistensi untuk memastikan statusnya sebagai salah satu teknologi 3G. Bahkan, melalui standar IMTAdvanced-nya ITU, Wimax siap menjadi teknologi 4G.
Wimax di Sisi Produsen atau Provider
Kepala Bagian Umum dan Humas Ditjen Postel, Gatot S. Dewa Broto menegaskan, pihaknya telah menyiapkan perangkat aturan berupa Rancangan Peraturan Menteri Kominfo untuk tender BWA (broadband wireless access) yang akan dimulai tahun 2008. Tender tersebut ditujukan bagi industri pendukung peralatan untuk lisensi satu blok frekuensi di pita 2,3 GHz.
Wan Yi, Direktur Wireless and Mobile Department di China Communications Standards Association (CCSA), mengatakan satus 3G Wimax akan mengganggu keseimbangan industri mobile.
“Teknologi 3G bertumpu pada struktur segitiga W-CDMA, CDMA, dan TD-SCDMA. Wimax akan mempengaruhi ini secar besar-besaran. Semua vendor besar W-CDMA dan CDMA menentang ini,” ujar Wan. Wimax merupakan teknologi yang menggunakan teknik SOFDMA, teknik modulasi multicarrier yang menggunakan subchannelisasi. Provider menggunakan standar frekuensi untuk pelanggan tetap (fixed) dan bergerak (normadic). Teknik modulasi Wimax berbeda dengan CDMA dimana CDMA menggunakan perbedaan kode pada tiap pelanggannya.
Wimax di Sisi Konsumen
Teknologi Wimax dapat mengcover area sekitar 50km dimana ratusan pengguna akan dishare sinyal dan kanal untuk transmisi data sampai 155 Mbps.
Pada aplikasi mobile, user Wimax layaknya menggunakan terminal Wifi seperti: notebook, PDA, dan smartphone. Pemanfaatan Wimax sama dengan pemanfaatan Wifi. Sebuah terminal dapat mendeteksi jaringan Wimax dan Wifi sehingga user akan semakin dimudahkan karena bisa memilih Wimax broadband (untuk jaringan Wimax) atau wireless hotspot (untuk jaringan Wifi/Wireless LAN).
Sinergi Wimax-Wifi-Seluler
Wifi (Wireless LAN) merupakan jaringan komunikasi nirkabel melalui komputer LAN. Jangkauannya terbatas pada area tertentu sehingga disebut hotspot. Layanan yang diberikan bisa variatif, layaknya aplikasi LAN seperti: email, internet, intranet, messaging, music/video streaming, dan layanan IP base lainnya.
Apabila Wifi dikombinasikan implementasinya dengan Wimax maka jelas akan mempercepat dan memperluas penggunaannya, lebih secure karena bisa menjadi QoS (Quality of Service), lebih reliable, dan kaya akan layanan baru.
Sinergi antara Wimax dengan seluler menggabungkan jaringan kabel dan wireless, layanan dan terminal. Secara umum, konsep konvergensi pada telekomunikasi mencakup 3 aspek, yaitu: device, service, dan jaringan.
Secara umum Wimax diperkenalkan sebagai akses yang menawarkan solusi multi-access, sebagai contoh: Wimax untuk melengkapi jaringan yang sudah eksis (2G/3G dan Wifi). Munculnya Wimax otomatis akan menimbulkan persaingan dengan pengusung 3G
Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkakan bandwith hingga 384 Kbps ketika diakses dalam keadaan bergerak (normadic) sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya 128 Kbps dan sampao 2 Mbps dalam keadaan diam. Teknologi 3G berbasis GSM (WCDMA) dan CDMA (CDMA 2000). Dengan demikian keunggulan Wimax adalah dari kecepatannya dan layanan yang lebih menarik dibanding 3G. Namun, dari kemampuan mobilitynya 3G masih lebih unggul karena menggunakan node B yang tentu saja bisa mencakup yang lebih luas.

aditya p putra
F1C007095

Rabu, 27 Mei 2009

Tugas Komunikasi Lintas budaya....

Tugas Komunikasi Lintas budaya

MELUKISKAN KOMUNIKASI NONVERBAL : BERPIKIR SECARA DIALEKTIS

Dua bentuk ucapan di seberang komunikasi di diskusikan dala bab ini. Pertama termasuk ekspresi wajah, ruang pribadi, kontak mata, penggunaan waktu, dan kebungkaman pembicaraan. Kedua termasuk ruang kebudayaan yang kita tempati dan rundingkan. Konteks sosial dan budaya yang mana bentuk identitas kita dimana kita tumbuh dan dimana kita tinggal merupakan pengertian ruang kebudayaan.
Menganggap hubungan diantara perilaku nonverbal dan ruang kebudayaan di mana perilaku tersebut terjadi, dan diantara perilaku nonverbal dan pesan verbal merupakan cara yang perlu dipakai dalam berpikir menggunakan cara dialektis. Perlu diingat, bahwa beberapa perilaku nonverbal adalah kebudayaan, sedangkan yang lain adalah tabiat, hal itu merupakan kekhasan individu.

Perbandingan Komunikasi Vebal dan Nonverbal
Mengenali Perilaku Nonverbal----komunikasi verbal maupun nonverbal mengandung arti simbolik, menyampaikan, dan semacamnya, hal tersebut telah diatur oleh aturan kontekstual yang telah ditentukan. Masyarakat memliki bahasa nonverbal yang berbeda, sama halnya dengan mereka memiliki perbedaan dalam bahasa bicara. Meskipun, beberapa perbedaan antara nonverbal dan kode komunikasi verbal memilki implikasi penting untuk interaksi antar budaya.
Mempelajari Perilaku Nonverbal---Dalam mempelajari arti nonverbal dan tingkah laku dengan sosialisasi tersembunyi. Terkadang, strategi harus kita pelajari dahulu untuk komunikasi nonverbal. Pernahkah ada yang memberitahukan bahwa haruslah berjabatan tangan dengan erat ketika kalian berjumpa dengan seseorang? Kalian mungkin telah banyak belajar bahwa salaman lembek itu menandakan orang lemah.
Pengkoordinasian Perilaku Verbal dan Nonverbal--- Perilaku nonverbal dapat memperkuat, mengganti, atau menyangkal perilaku verbal. Komunikasi nonverbal beroperasi dalam tingkat kurang sadar, kita cenderung untuk berfikir bahwa orang memiliki kekurangkontrolan melalui perilaku nonverbal mereka. Oleh sebab itu, kita sering berpikir tentang perilaku nonverbal sebagai pembawa pesan-pesan “nyata”.

Apa yang Dikomunikasikan Perilaku Nonverbal
Sebagian besar komunikasi nonverbal tentang pengaruh, keadaan, dan muslihat terjadi dalam sebuah tingkat ketidaksadaran. Untuk alasan ini, permainan merupakan sebuah peranan penting dalam interaksi antar budaya. Keduanya mudah menyebar dan tak sadar, ini mengkomunikasikan bagaimana kita merasakan tentang yang lain dan tentang kelompok kebudayaan kita.

UNIVERSALITAS PERILAKU NONVERBAL
Sebagian besar riset tradisional di komunikasi antar budaya berfokus dalam mengenali perbedaan antar budaya dalam perilaku nonverbal. Bagaimana cara budaya, keetnisan, dan jenis kelamin mempengaruhi pola komunikasi nonverbal? Bagaimana umum riset secara tradisional telah mencari menjawab pertanyaan ini.
Penemuan Riset Baru-baru Ini :
Riset menyelidiki universailty dari komunikasi nonverbal telah memusat di tiga wilayah:
1. hubungan tingkah laku manusia dengan primata (particulary simpanse)
2. komunikasi nonverbal anak-anak yang kehilangan kemampuan panca inderanya, yang buta atau tuli
3. ekspresi muka

Kode Nonverbal
Kedekatan adalah pelajaran mengenai bagaiman seorang manusia menggunakan ruang personal, atau “gelembung” mengelilingi kami bahwa tanda batas teritorial di antara kita sendiri dan orang lain. Tentunya, dari banyak faktor lain disamping budaya regional menentukan seberapa jauh kita berdiri dari seseorang. Gender, umur, etnik, konteks dan topik semua dampak penggunaan ruang personal.
Kontak Mata--- Komunikasi kontak mata artinya tentang penghormatan dan status dan kadang regulasi pengambilan giliran.
Ekspresi wajah--- Ekspresi wajah khususnya, dasar emosi manusia adalah ekspresi di sebuah nomor yang baik yang terbatas dari ekspresi wajah dan ekspresi ini dapat menjadi pengenal dan mengidentifikasi keuniversalan. (Boucher & Carlson,1980; Ekman & Friesen. 1987; Ekman & Keltner,1997).
Chronemic--- Konsep Chronemic mengenai waktu dan aturan bahwa perintah ini digunakan.
Kebungkaman--- Keheningan adalah sebuah tanggapan tepat untuk seorang individu yang menjadi marah dan mulai menghina serta mengkritik yang lain.

Variasi Kebudayaan ataukah Stereotip?
Salah satu masalah dengan mengenali variasi kebudayaan dalam kode nonverbal bahwa ini mencoba untuk menyamaratakan secara berlebih variasi ini dan membeda-bedakan orang.
Variasi kebudayaan adalah garis pedoman sementara yang dapat kita gunakan dalam interaksi lintas budaya. Seharusnya, membantu kita untuk mengerti bahwa ada banyak sekali variasi dalam tingkah laku nonverbal.

Semiotik dan komunikasi nonverbal
Semiotik merupakan sebuah alat yang berguna untuk menganalisa dengan cara berbeda yang artinya diciptakan dalam iklan, pakaian, tato, dan artifak kebudayaan lain. Semiotik telah memperhatikan pada konteks signifier (kata dan simbol) ditempatkan agar mengerti yang mana itu berarti menjadi komunikasi. Sebagai contohnya, mengenakan jenis baju tertentu dalam konteks budaya khusus mungkin mengkomunikasikan pesan-pesan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk berpikir tentang konteks budaya sebagai arti dinamis yang harus sering kita pikirkan tentang bagaimana mereka merubah dan yang mempunyai minat merubah mereka.